Banyak yang tidak tahu, sebab yang konsumen lihat selama ini adalah hasil. Bukan sebuah proses.
Namun di sini, akan kami paparkan, beberapa hal yang wajib Anda ketahui mengenai perusahaan pallet kayu yang ada di Indonesia.
Namun di sini kita hanya membicarakan jasa pembuatan pallet kayu milik Purwa Talenta saja. Dan simak proses yang membuat kayu gelondongan bisa berubah menjadi pallet kayu yang digunakan untuk angkat mengangkat barang tersebut.
Secuil informasi mengenai Purwa Talenta. Dia adalah perusahaan pallet kayu yang menyediakan berbagai jenis pallet dengan harga yang bersahabat, namun kualitas tetaplah tinggi.
Kami sudah berdiri selama bertahun-tahun, yakni semenjak tahun 1999. Dari situ, semoga Anda tahu bahwa begitu profesional-nya kami dalam bidang tersebut.
Dengan mengetahui bagaimana proses terbentuknya kayu berkualitas legal logging ini menjadi pallet-pallet yang selama ini dimanfaatkan industri untuk kemasan barang-barang mereka, Anda bisa tahu … bahwa proses yang kami lalui tidaklah sembarangan. Anda pun bisa mencoba membuat pallet sendiri, membuat versi kalian untuk usaha kecil-kecilan.
Kami ingin terbuka dengan kalian, maka dari itu, simaklah proses-proses pembuatan pallet kayu berikut.
5 Langkah Sebuah Perusahaan Pallet Kayu Menghasilkan Pallet Kayu
1. Mempersiapkan bahan baku
Bahan baku yang dipakai ini haruslah berkualitas legal logging, artinya kita mendukung pelestarian hutan. Karena bahan yang kita pakai ini adalah kayu, yang butuh waktu bertahun-tahun untuk membuatnya tumbuh besar.
Kita memakai berbagai jenis kayu, menyesuaikan permintaan konsumen. Beberapa jenis kayu yang kami gunakan adalah kayu lunak, kayu keras dan kayu lapis. Seperti kayu jati, kayu sengon, kayu maoni, kayu randu, dan banyak lagi jenisnya.
2. Memotong bahan baku sesuai ukuran
Kita mengikuti beberapa ukuran yang berlaku secara internasional maupun lokal. Juga mengikuti kustom ukuran dari pelanggan. Saat memotong kayu gelondongan menjadi papan yang panjang, selain memerhatikan ukuran panjang, lebar dan tinggi, adapula ketebalan pallet itu sendiri yang diukur dalam inchi.
Untuk memotongnya menjadi beberapa bagian, kita memakai beberapa jenis gergaji. Seperti gergaji tangan, gergaji bundar, gergaji mitra, gergaji pita, dan lain-lain.
Potong sesuai ukuran, dan lebihkan 32 inch untuk bagian merekatkan kayu dek atas, bawah, dan samping.
3. Membuat Bilah
Buat masing-masing bilah papan yang nantinya disusun menjadi satu pallet yang kuat dan tahan lama. Sesuaikan panjang, lebar dan tinggi. Untuk papan atas, papan bawah, samping, stringers, senar dan banyak lagi bagian-bagiannya.
Setelah terpotong sesuai susunan pallet kayu. Kemudian kita masuk ke tahap perakitan.
4. Pasang dek bagian bawah dulu
Susun masing-masing dek, terdapat tiga papan yang membentuk garis horizontal dan vertikal. Itu seperti kerangka awal pallet kayu.
Saat perakitan, gunakan mesin paku tembak (coil nail), supaya masing-masing bagian kayu menempel rekat.
5. Setelah itu pasang dek bagian atas
Di langkah ini Anda bisa menaruh pallet dengan jarak satu papan dengan papan lain sesuai dengan keinginan Anda. Bisa saling berdekatan, tiada jarak, atau memiliki jarak.
Rekatkan dengan paku tembak, dan proses sudah selesai.
Sebetulnya, ada banyak sekali langkah yang terlewat dari penjelasan di atas. Proses di atas hanyalah langkah dasar membuat pallet yang bisa Anda coba sendiri di rumah.
Ada proses lain yang dibutuhkan oleh perusahaan pallet kayu
Seperti proses:
- Fumigasi
- Penyerutan
- Memastikan kandungan air adalah MC-20
- Kayu ditreatment menggunakan bahan kimia anti rayap
- Diberi Hrat Treatment atau KD
Jika dirasa rumit untuk membuat pallet kayu Anda sendiri, Anda bisa membeli pallet kayu di tempat jual pallet kayu berkualitas milik Purwa Talenta.